Sistem pendingin pada kendaraan berfungsi untuk menjaga temperatur mesin biar selalu pada temperatur kerjanya. Salah satu tipe sistem pendingin yang sering dipakai yaitu sistem pendingin dengan air. Air pada sistem pendingin tipe ini berfungsi untuk menyerap panas dari mesin yang nantinya akan dibawa untuk didinginkan di bab radiator.
Radiator pada sistem pendingin ini mempunyai beberapa bab di dalamnya, antara lain tangki air bab atas (upper water tank), tangki air bab bawah (lower water tank) dan pada bab tengahnya terdapat inti radiator (radiator core).
Upper water tank
Air pendingin akan masuk ke bab atas tangki radiator melalui selang atas (upper hose). Pada bab tangki atas radiator dilengkapi dengan lubang pengisian dan tutup radiator yang berfungsi sebagai kawasan pengisian air radiator atau kawasan menambah air radiator.
Selain itu, pada leher lubang pengisian dilengkapi dengan selang yang terhubung ke bab reservoir tank (tangki cadangan) sehingga air yang hiperbola atau uap air yang bertekanan di dalam radiator sanggup ditampung.
Lower water tank
Pada bab bawah tangki radiator dilengkapi dengan selang bawah (lower hose) yang mempunyai kegunaan sebagai kawasan keluarnya air yang sudah didinginkan di radiator. Selain itu, pada bab tangki bawah radiator juga terdapat baut penguras (drain plug) yang mempunyai kegunaan untuk menguras atau mengeluarkan air yang berada di dalam radiator.
Radiator core
Pada bab radiator core (inti radiator) terdiri dari beberapa pipa, dimana air pendingin akan melewati pipa-pipa ini dari bab tangki atas menuju ke tangki bawah. Selain itu, pada bab inti radiator juga dilengkapi dengan sirip-sirip (fin). Sirip-sirip ini berfungsi untuk memperluas bidang pendinginan di radiator. Panas dari air pendingin akan diserap oleh sirip-sirip untuk didinginkan dengan pinjaman kipas pendingin. Kipas pendingin akan membantu udara melewati bab sirip-sirip radiator sehingga panas yang diserap oleh sirip-sirip ini akan dibuang ke udara. Selain itu, proses pendinginan juga dibantu dari ajaran udara akhir gerakan dari kendaraan, kalau kendaraan berjalan maka sanggup menciptakan udara mengalir melewati sirip-sirip pendingin.
Pada umumnya terdapat dua tipe dari inti radiator yang perbedaan dari kedua tipe tersebut tergantung dari model sirip-sirip pendinginnya. Model-model dari inti radiator tersebut antara lain yaitu model atau tipe plater (plate fin type) dan model atau tipe lekukan (corrogated fin type). Namun, pada kendaraan-kendaraan kini kebanyakan memakai radiator dengan tipe terbaru yaitu tipe lekukan yang mempunyai pipa tunggal yang biasa disebut dengan radiator tipe SR (Single Row). Dengan memakai pipa tunggal maka konstruksi radiator tipe ini akan menjadi lebih tipis dan ringan dari pada tipe radiator biasa. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
0 Response to "Bagian-Bagian Radiator Dan Fungsinya"