Innalillahi, Garut Diterjang Banjir Dahsyat Semalam #PrayForGarut
===
Mari kita mendo'bakal semoga tidak banyak korban jiwa, dan keluarga yg kehilangan anggota keluarganya serta para korban banjir yg kehilangan harta benda ditabahkan. menerima tunjangan Allah SWT. #PrayForGarut
===
Bupati Nyatakan Garut dalam Situasi Darurat Bencana
KOTA, (GE).- Bencana banjir dan longsor yg terjadi pada Selasa (20/9/2016) malam mengejutkan warga Garut yg terkena pengaruh musibah. Bupati Garut, Rudy Gunawan pribadi meninjau sejumlah lokasi bencana.
“Garut dalam situasi darurat bencana. Saya imbau semoga semua warga meningkatkan kewaspadaan,” kata Bupati Saat meninjau lokasi banjir di RSUD dr. Slamet Garut, Rabu (21/9/2016) dini hari.
Rudy menyampaikan dirinya telah mengintruksikan BPBD semoga segera memberika tunjangan kepada warga yg terdampak peristiwa alam banjir dan longsor. Sampai Saat ini dirinya belum mengetahui data kerugian dan korban akhir banjir yg tiba-tiba menyapu kota Garut dan sekitarnya.
“Untuk korban masih dihitung dan diidentifikasi dulu. Nanti setelah tunjangan dilakukan bakal didata,” katanya.
Rudy menyatakan, 8 jembatan dari Kota Garut hingga Limbangan dinyatakan berbahaya. Pasalnya banjir meluap hingga di atas jembatan.
Menurutnya, kejadian ibarat ini gres terjadi di Garut. Sehingga dia menyatakan Garut darurat bencana.
Masih berdasarkan Rudy, dirinya sempat stress berat Saat meninjau lokasi banjir di RSU. dr. Slamet ada yg meninggal di parkiran. Oleh lantaran itu, dia bakal turun pribadi menawarkan komando untuk menawarkan tunjangan kepada warga yg terkena pengaruh banjir. (Farhan SN/Hakim A.G)* / http://garut-express.com/
====
Breaking News ! Garut Dikepung Banjir
GARUT, (GE).- Sejumlah tempat di Garut direndam banjir. Berdasarkan pantauan “GE” tempat yg terkena pengaruh banjir Keliru satunya akhir luapan Sungai Cimanuk. RSU. dr. Slamet Garut ikut terkena dampak. Pasien yg sedang menjalani perawatan pribadi dievakuasi ke lantai dua.
Informasi yg berhasil dihimpun, banjir melanda Jalan Cimanuk, Sukapadang, Rengganis, Karangpawitan, Banyongbong dan Pakenjeng. Sejumlah warga terjebak di atap rumah. Bahkan ada empat orang warga di Bayongbong terbawa hanyut arus sungai.
Warga Rengganis, Nureka Prasetya (39), menyampaikan banyak warga terjebak di atap genteng guna menghindari kepungan banjir. Dirinya pun terpaksa Musti mengungsi ke rumah saudaranya yg ada di tempat gordah.
Sementara itu, warga Cimacan, Yadi (42), banjir mengepung tempat Cimacan sà at hujan lebat terjadi. Warga berhamburan ke luar rumah Saat air mulai masuk ke rumah mereka.
“Suasananya mencekam. Kami semua ketakutan,” katanya Selasa (20/9/2016).
Sementara itu, sejumlah ruangan di RSU. dr. Slamet juga ikut terendam banjir. Sejumlah pasien terpaksa dievakuasi ke lantai dua.
Keluarga vasien, Nunung (29), mengaku suasana mencekam sempat terjadi di sejumlah ruangan rawat inap RSU. dr. Slamet Garut. Bahkan ada pasien yg menangis lantaran takut.
“Kini babyak pasien yg menggelar tikar atau kasur seadanya di lantai dua rumah sakit. Penanganan pengobatan pun menjadi terganggu,” pungkas Nunung.
Sampai gosip ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari BPBD. Saat dikonfirmasi via telpon semua anggota BPBD sibuk. (Farhan SN)*
Re-post dari FB Indonesia ID Garut
===
Mari kita mendo'bakal semoga tidak banyak korban jiwa, dan keluarga yg kehilangan anggota keluarganya serta para korban banjir yg kehilangan harta benda ditabahkan. menerima tunjangan Allah SWT. #PrayForGarut
===
Bupati Nyatakan Garut dalam Situasi Darurat Bencana
KOTA, (GE).- Bencana banjir dan longsor yg terjadi pada Selasa (20/9/2016) malam mengejutkan warga Garut yg terkena pengaruh musibah. Bupati Garut, Rudy Gunawan pribadi meninjau sejumlah lokasi bencana.
“Garut dalam situasi darurat bencana. Saya imbau semoga semua warga meningkatkan kewaspadaan,” kata Bupati Saat meninjau lokasi banjir di RSUD dr. Slamet Garut, Rabu (21/9/2016) dini hari.
Rudy menyampaikan dirinya telah mengintruksikan BPBD semoga segera memberika tunjangan kepada warga yg terdampak peristiwa alam banjir dan longsor. Sampai Saat ini dirinya belum mengetahui data kerugian dan korban akhir banjir yg tiba-tiba menyapu kota Garut dan sekitarnya.
“Untuk korban masih dihitung dan diidentifikasi dulu. Nanti setelah tunjangan dilakukan bakal didata,” katanya.
Rudy menyatakan, 8 jembatan dari Kota Garut hingga Limbangan dinyatakan berbahaya. Pasalnya banjir meluap hingga di atas jembatan.
Menurutnya, kejadian ibarat ini gres terjadi di Garut. Sehingga dia menyatakan Garut darurat bencana.
Masih berdasarkan Rudy, dirinya sempat stress berat Saat meninjau lokasi banjir di RSU. dr. Slamet ada yg meninggal di parkiran. Oleh lantaran itu, dia bakal turun pribadi menawarkan komando untuk menawarkan tunjangan kepada warga yg terkena pengaruh banjir. (Farhan SN/Hakim A.G)* / http://garut-express.com/
====
Breaking News ! Garut Dikepung Banjir
GARUT, (GE).- Sejumlah tempat di Garut direndam banjir. Berdasarkan pantauan “GE” tempat yg terkena pengaruh banjir Keliru satunya akhir luapan Sungai Cimanuk. RSU. dr. Slamet Garut ikut terkena dampak. Pasien yg sedang menjalani perawatan pribadi dievakuasi ke lantai dua.
Informasi yg berhasil dihimpun, banjir melanda Jalan Cimanuk, Sukapadang, Rengganis, Karangpawitan, Banyongbong dan Pakenjeng. Sejumlah warga terjebak di atap rumah. Bahkan ada empat orang warga di Bayongbong terbawa hanyut arus sungai.
Warga Rengganis, Nureka Prasetya (39), menyampaikan banyak warga terjebak di atap genteng guna menghindari kepungan banjir. Dirinya pun terpaksa Musti mengungsi ke rumah saudaranya yg ada di tempat gordah.
Sementara itu, warga Cimacan, Yadi (42), banjir mengepung tempat Cimacan sà at hujan lebat terjadi. Warga berhamburan ke luar rumah Saat air mulai masuk ke rumah mereka.
“Suasananya mencekam. Kami semua ketakutan,” katanya Selasa (20/9/2016).
Sementara itu, sejumlah ruangan di RSU. dr. Slamet juga ikut terendam banjir. Sejumlah pasien terpaksa dievakuasi ke lantai dua.
Keluarga vasien, Nunung (29), mengaku suasana mencekam sempat terjadi di sejumlah ruangan rawat inap RSU. dr. Slamet Garut. Bahkan ada pasien yg menangis lantaran takut.
“Kini babyak pasien yg menggelar tikar atau kasur seadanya di lantai dua rumah sakit. Penanganan pengobatan pun menjadi terganggu,” pungkas Nunung.
Sampai gosip ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari BPBD. Saat dikonfirmasi via telpon semua anggota BPBD sibuk. (Farhan SN)*
Re-post dari FB Indonesia ID Garut
posted from Bloggeroid
0 Response to "#Prayforgarut Garut Di Terjang Banjir Bandang"