Permisi Kawan Motor, disegmen kali ini saya akan memperlihatkan sedikit Tips untuk merawat accu/aki motor. Hal ini merupakan seruan dari mitra motor yang saya coba terangkan lewat blog ini.
Ketika mitra motor mempunyai keluhan pada sepeda motor kesayangan Anda, silahkan saja pribadi konsultasikan disini atau tanyakan kebengkel terdekat. Saya disini hannya mencoba menyebarkan pengalaman saja Kawan.
Seperti Kawan Motor yang satu ini, kita sebut saja beliau dengan sebutan Mr.R. Mr.R mempunyai keluhan pada aki motor. Dan mengajukan permintaan,"Tolong kasih tau cara merawat aki motor donk Min, aki motor saya cepat sekali soak. Padahal sering ditambah air akinya ...!".
Menyimak pertanyaan diatas, Sudah terperinci tipe aki Mr.R berarti tipe aki basah. Mimin coba memperlihatkan solusinya, silahkan diperhatikan.
Pada setiap kendaraan niscaya diperlukan sumber arus listrik yaitu accu atau yang dikenal dengan aki.
Aki pertama kali ditemukan oleh sang jago fisika dari Prancis yaitu Gaston Plante pada tahun 1859. Pada zaman yang serba modern ini, sebuah aki mempunyai bermacam-macam tipe. Yakni aki basah, aki kering dan aki hy-brid. Ketiga tipe aki ini mempunyai perbedaan dan ciri-ciri masing-masing.
1. Aki Basah
Adapun ciri dari aki lembap yakni adanya lubang-lubang kawasan pengisian air aki. Aki tipe ini mempunyai merupakan tipe yang gampang dijangkau harganya. Namun, pada jenis aki yang satu ini harus rutin menyidik ketinggian air yang ada didalamnya. Takaran kadar air pada aki ini harus pas, jangan melebihi garis maksimal serta jangan kurang dari garis lower. Kenapa begitu ..? Karena aki lembap mempunyai penguapan yang tinggi. Sehingga aki tipe lembap ini akan cepat rusak jikalau tidak dirawat.
2. Aki Hy-Brid
Aki hy-brid mempunyai kemiripan dengan aki basah. Namun material sel-sel yang terdapat didalamnya lebih anggun jikalau dibandingkan dengan aki lembap alasannya yaitu menggunakan lapisan anti penguapan. Sehingga aki tipe ini lebih gampang perawatannya dibandingkan dengan aki basah.
3. Aki Maintenance Free (MF)/ Aki Kering
Sebenarnya aki tipe iini juga menggunakan cairan aki. Namun dengan tutup air yang lebih rapih sehingga secara kasat mata aki tipe ini tidak menggunakan air makanya disebut dengan istilah aki kering. Pada dasarnya aki ini juga menggunakan zat cair atau lembap namun dengan sel-sel yang terdapat didalamnya yang lebih canggih sehingga jikalau air sudah habis pun aki ini tetap sanggup berfungsi. Keunggulan dari aki ini yakni dengan tingkat penguapannya yang sangat rendah sehingga relatif tidak diperlukan perawatan. Sehingga Aki ini merupakan aki termahal dibandingkan dengan kedua tipe aki diatas.
Berikut langkah-langkah cara merawat aki lembap :
* Pemeriksaan secara bersiklus untuk mengecek air aki. air aki harus berada diatas dari batas Low dan juga berada di bawah batas Upper Level yang tertera pada aki motor.
* Tambahkan air aki jikalau sudah berkurang dan berada di bawah level Low. Gunakan air aki suling, tidak dengan air aki zuur, alasannya yaitu air aki zuur digunakan hanya ketika pertama mau digunakan saja. Penambahan dilakukan sebaiknya sebelum mesin dinyalakan. Tapi jikalau Anda tidak malas lebih baik kuras aki untuk mengeluarkan kotoran yang melekat pada sel aki motor. Cara untuk mengurasnya cukup membuang air yang ada didalam aki, kemudian kocok-kocok dan keluarkan kembali. Lakukan hal ini secara berulang hingga bersih, dan gunakan air suling untuk melakukannya. Biasanya ada yang menggunakan air panas, namun hal itu sesungguhnya salah, alasannya yaitu air panas hanya akan merusak sel-sel yang ada pada aki motor. Setelah higienis masukan air Zuur secukupnya. Lanjut dicas hingga full. Jika tidak ada, maka sanggup dilakukan dengan memasang pribadi pada motor kemudian nyalakan mesin dengan cara diengkol. Agar si aki sanggup terisi. Namun hal ini hanya sanggup bertahan sementara.
* Penggunaan arus listrik sewajarnya, jangan terlalu berlebihan. Contohnya pada penggunaan lampu variasi, Klakson yang sering dinyalakan, selalu menggunakan elektrik starter jikalau melaksanakan pemanasan pada awal kerja mesin.
* Membatasi pemakaian arus sesuai kapasitas dari aki yang digunakan, alasannya yaitu jikalau over maka aki akan cepat soak. Dan hindari hubungan pendek antara kutub kasatmata dan negatif, alasannya yaitu hal tersebut sanggup menjadikan kerusakan pada sel aki.
* Periksa katup krem yang ada di aki, jikalau Anda mendapati dalam keadaan longgar maka segera kencangkan. Aki yang menerima goncangan terlalu keras juga sanggup menghipnotis umur aki tersebut, maka pastikan aki terlindungi dengan memperhatikan penjepit aki/braket aki tetap kokoh.
* Bersihkan aki dari abu dan berikan sedikit gemuk pada kutupnya supaya tidak gampang berkarat atau berjamur. Periksa secara keseluruhan fisik aki, apakah ada keretakan pada fisik, plug aki yang tidak tertutup dengan baik dan juga jangan lupa memperhatikan bab ventplug, mampet atau tidaknya.
Terima kasih, sekian ulasan mengenai cara merawat aki motor bertipe basah. Jika Anda tidak ingin atau malas melaksanakan beberapa hal diatas. Maka cara yang paling mudah dan gampang yaitu menggantinya dengan yang baru. Untuk melaksanakan jual beli aki motor sanggup dilakukan secara online juga, contohnya di http://www.pricearea.com/result/aki+motor
Ketika mitra motor mempunyai keluhan pada sepeda motor kesayangan Anda, silahkan saja pribadi konsultasikan disini atau tanyakan kebengkel terdekat. Saya disini hannya mencoba menyebarkan pengalaman saja Kawan.
Seperti Kawan Motor yang satu ini, kita sebut saja beliau dengan sebutan Mr.R. Mr.R mempunyai keluhan pada aki motor. Dan mengajukan permintaan,"Tolong kasih tau cara merawat aki motor donk Min, aki motor saya cepat sekali soak. Padahal sering ditambah air akinya ...!".
Menyimak pertanyaan diatas, Sudah terperinci tipe aki Mr.R berarti tipe aki basah. Mimin coba memperlihatkan solusinya, silahkan diperhatikan.
Pada setiap kendaraan niscaya diperlukan sumber arus listrik yaitu accu atau yang dikenal dengan aki.
Aki pertama kali ditemukan oleh sang jago fisika dari Prancis yaitu Gaston Plante pada tahun 1859. Pada zaman yang serba modern ini, sebuah aki mempunyai bermacam-macam tipe. Yakni aki basah, aki kering dan aki hy-brid. Ketiga tipe aki ini mempunyai perbedaan dan ciri-ciri masing-masing.
1. Aki Basah
Adapun ciri dari aki lembap yakni adanya lubang-lubang kawasan pengisian air aki. Aki tipe ini mempunyai merupakan tipe yang gampang dijangkau harganya. Namun, pada jenis aki yang satu ini harus rutin menyidik ketinggian air yang ada didalamnya. Takaran kadar air pada aki ini harus pas, jangan melebihi garis maksimal serta jangan kurang dari garis lower. Kenapa begitu ..? Karena aki lembap mempunyai penguapan yang tinggi. Sehingga aki tipe lembap ini akan cepat rusak jikalau tidak dirawat.
2. Aki Hy-Brid
Aki hy-brid mempunyai kemiripan dengan aki basah. Namun material sel-sel yang terdapat didalamnya lebih anggun jikalau dibandingkan dengan aki lembap alasannya yaitu menggunakan lapisan anti penguapan. Sehingga aki tipe ini lebih gampang perawatannya dibandingkan dengan aki basah.
3. Aki Maintenance Free (MF)/ Aki Kering
Sebenarnya aki tipe iini juga menggunakan cairan aki. Namun dengan tutup air yang lebih rapih sehingga secara kasat mata aki tipe ini tidak menggunakan air makanya disebut dengan istilah aki kering. Pada dasarnya aki ini juga menggunakan zat cair atau lembap namun dengan sel-sel yang terdapat didalamnya yang lebih canggih sehingga jikalau air sudah habis pun aki ini tetap sanggup berfungsi. Keunggulan dari aki ini yakni dengan tingkat penguapannya yang sangat rendah sehingga relatif tidak diperlukan perawatan. Sehingga Aki ini merupakan aki termahal dibandingkan dengan kedua tipe aki diatas.
Berikut langkah-langkah cara merawat aki lembap :
* Pemeriksaan secara bersiklus untuk mengecek air aki. air aki harus berada diatas dari batas Low dan juga berada di bawah batas Upper Level yang tertera pada aki motor.
* Tambahkan air aki jikalau sudah berkurang dan berada di bawah level Low. Gunakan air aki suling, tidak dengan air aki zuur, alasannya yaitu air aki zuur digunakan hanya ketika pertama mau digunakan saja. Penambahan dilakukan sebaiknya sebelum mesin dinyalakan. Tapi jikalau Anda tidak malas lebih baik kuras aki untuk mengeluarkan kotoran yang melekat pada sel aki motor. Cara untuk mengurasnya cukup membuang air yang ada didalam aki, kemudian kocok-kocok dan keluarkan kembali. Lakukan hal ini secara berulang hingga bersih, dan gunakan air suling untuk melakukannya. Biasanya ada yang menggunakan air panas, namun hal itu sesungguhnya salah, alasannya yaitu air panas hanya akan merusak sel-sel yang ada pada aki motor. Setelah higienis masukan air Zuur secukupnya. Lanjut dicas hingga full. Jika tidak ada, maka sanggup dilakukan dengan memasang pribadi pada motor kemudian nyalakan mesin dengan cara diengkol. Agar si aki sanggup terisi. Namun hal ini hanya sanggup bertahan sementara.
* Penggunaan arus listrik sewajarnya, jangan terlalu berlebihan. Contohnya pada penggunaan lampu variasi, Klakson yang sering dinyalakan, selalu menggunakan elektrik starter jikalau melaksanakan pemanasan pada awal kerja mesin.
* Membatasi pemakaian arus sesuai kapasitas dari aki yang digunakan, alasannya yaitu jikalau over maka aki akan cepat soak. Dan hindari hubungan pendek antara kutub kasatmata dan negatif, alasannya yaitu hal tersebut sanggup menjadikan kerusakan pada sel aki.
* Periksa katup krem yang ada di aki, jikalau Anda mendapati dalam keadaan longgar maka segera kencangkan. Aki yang menerima goncangan terlalu keras juga sanggup menghipnotis umur aki tersebut, maka pastikan aki terlindungi dengan memperhatikan penjepit aki/braket aki tetap kokoh.
* Bersihkan aki dari abu dan berikan sedikit gemuk pada kutupnya supaya tidak gampang berkarat atau berjamur. Periksa secara keseluruhan fisik aki, apakah ada keretakan pada fisik, plug aki yang tidak tertutup dengan baik dan juga jangan lupa memperhatikan bab ventplug, mampet atau tidaknya.
Terima kasih, sekian ulasan mengenai cara merawat aki motor bertipe basah. Jika Anda tidak ingin atau malas melaksanakan beberapa hal diatas. Maka cara yang paling mudah dan gampang yaitu menggantinya dengan yang baru. Untuk melaksanakan jual beli aki motor sanggup dilakukan secara online juga, contohnya di http://www.pricearea.com/result/aki+motor
0 Response to "6 Tips Cara Merawat Accu/Aki Motor"