Latest News

7 Tips Meningkatkan Performa Si Motor Bekas

Soal performa sang kuda besi  khususnya motor bekas biasanya menjadi problem bagi setiap rider. Entah itu merasa kurang dari daya gedornya ataupun hal lainnya. Intinya si motor terasa berat atau kurang optimal ketika gas mulai ditarik hingga ketika sudah dibejek habis. Nah, hal itulah yang menjadi keluhan.

Apa solusinya ...?
Banyak hal yang mengakibatkan performa kuda besi Kita menjadi berkurang, misalnya pada motor saya sendiri yaitu Honda Supra X tahun 2004. Motor yang saya beli dengan kondisi bekas ini tentunya tidak sebagus dari dealer. Maklumlah,, namanya juga bukan motor baru, ya niscaya banyak kekurangan dan kerusakan.

Tunggangan yang saya sebut dengan sebutan si motor bekas ini berhubung statusnya motor bekas, jadi pergantian sparepartsnya pun akan lebih banyak juga, tergantung tingkat kerusakannya.
Pada pengetesan ketika motor masih kondisi standar, spidometer hanya mentok diangka 95 km/jam. Namun sehabis dioprek, kesannya sudah tentu akan berubah. Motor yang dipakai untuk sehari-hari ini tentunya selain butuh tahan panas, si motor bekas juga performanya harus ok. Itulah yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya ya ..?
khususnya motor bekas biasanya menjadi problem bagi setiap rider 7 Tips Meningkatkan Performa si Motor Bekas

Jalan satu-satunya hanya butuh robahan atau sering disebut kohar (korek harian). Berhubung mengerti dengan namanya mesin, saya mencobanya sendiri dirumah. Namun sayang, dengan tangan yang belepotan dengan oli, jadi tidak sanggup mengabadikannya menjadi sebuah foto.
Langsung saja tanpa banyak basa-basi lagi, berikut cara-cara korek harian pada si "motor bekas".

1. Pergantian Seher
     Bagi seher yang masih standar yang belum pernah dikorter atau diperbesar, cukup ditambahkan 0,75mm saja untuk diameter sehernya. Untuk melaksanakan hal ini tentunya mendingan bawa saja kepada sang ahlinya. Kebengkel atau ketempat pengorteran (bubutan) biar kesannya sesuai yang diinginkan.

2. Pergantian CDI dan Koil
CDI ialah sistem pengapian pada mesin pembakaran dalam, dengan memanfaatkan energi yang disimpan didalam kapasitor yang dipakai untuk menghasilkan tengangan tinggi ke koil, sehingga pengapian dengan output tegangan tinggi koil akan menghasilkan percikan api di busi. Besarnya energi yang tersimpan didalam kapasitor inilah yang sangat memilih seberapa besar lengan berkuasa percikan dari busi untuk mengkremasi adonan gas di dalam ruang bakar. Semakin besar energi yang tersimpan didalam kapasitor maka semakin besar lengan berkuasa percikan yang dihasilkan di busi untuk memantik adonan gas bakar dengan catatan diukur pada penggunaan koil yang sama. Energi yang besar juga akan memudahkan perciakan api menembus kompresi yang tinggi.
Pengertian diatas, cukup terang sebagai alasan mengapa saya menggantinya.

3. Pembesaran Aliran Arus Listrik Dari Spull
      Pembesaran arus dari spull ini bersifat penting, Karena dengan arus yang dihasilkan dan disalurkan melalui CDI tadi akan mengakibatkan percikan api pada kecerdikan lebih besar.

4. Penggunaan Busi
     Karena pada sistem pengapian ini telah diperbesar, maka perubahan pada busi pun harus dilakukan biar kesannya seimbang.

5. Penyetelan Karburator
      Setelah diameter dan pengapian mengalami perubahan menjadi lebih besar, maka pembiasaan penyuplai materi bakar kedalam ruang bakar pun menjadi lebih banyak. Karena bila tidak diubahsuaikan atau masih memakai karburator standar, perubahan yang dihasilkan tidak begitu terasa. Namun berbeda bila perubahan pada bab ini dilakukan.

6. Perubahan Pada Sistem Kopling dan Kanvas
      Untuk hal yang ini, tentunya Anda juga sudah mengerti maksud saya mengganti yang tadinya kopling otomatis menjadi manual. Tujuan sistem kopling ini diganti dengan sistem kopling manual ialah biar pada tarikan pertama si motor bekas menjadi terasa lebih galak dan enteng. Jangan lupa juga pergantian kanvas kopling beserta per koplingnya juga.
khususnya motor bekas biasanya menjadi problem bagi setiap rider 7 Tips Meningkatkan Performa si Motor Bekas

7. Penggantian Knalpot
    Untuk knalpot, saya memakai kenalpot rakitan yang saya rancang dari bengkel sobat deket saya. Makara bisa diubahsuaikan dengan harapan mau bunyi kaya gimana ..
 Komponen yang diganti pada si motor bekas yakni ;
- Seher Kaze (0,75mm)
- CDI Shogun 110cc
- Karburator Rx King (Keihin P28)
- Manipul Yamaha Mio
- Spull original Supra + Lilitan
- Busi NGK Racing
- Knalpot Racing rakitan
khususnya motor bekas biasanya menjadi problem bagi setiap rider 7 Tips Meningkatkan Performa si Motor Bekas


Sekian ulasan mengenai Korek Harian pada si motor bekas saya. Yang tadinya hanya bisa mentok di 95 Km/jam, sekarang sehabis melaksanakan ke tujuh hal tersebut perbedaannya sangat terasa. Dengan putaran yang awalnya terasa berat, sekarang menjadi terasa galak ditambah dengan pemberian kopling manualnya. Pada putaran atas pun terasa lebih kencang. Untuk angka 95 hanya diperlukan 3/4 dari tarikan gas. Jika gas ditarik hingga mentok saya belum mencobanya . hehe
Untuk mengetahui harga motor bekas, Anda bisa mencarinya disini http://www.pricearea.com/result/motor?cat=motor&scat=motor-bekas . 




0 Response to "7 Tips Meningkatkan Performa Si Motor Bekas"

Total Pageviews