Cara Investigasi Kerja Boster Rem Vakum

Dewasa ini untuk memperkecil tenaga yang dipakai ketika menekan pedal rem, pada kendaraan kini ini banyak memakai boster rem.

Boster rem merupakan piranti komplemen pada sistem rem hidrolik yang berfungsi untuk memperingan pengendara ketika menginjak pedal rem.

Salah satu tipe boster rem yang dipakai pada kendaraan ialah boster rem tipe vakum. Boster rem tipe vakum cara kerjanya dengan memanfaatkan kevakuman yang terdapat pada intake manifold kendaraan.

Baca juga : Cara kerja boster rem vakum tipe diafragma tunggal

Kevakuman pada intake manifold akan dihubungkan dengan boster rem melalui sambungan selang karet.

Apabila boster rem tidak berfungsi atau rusak maka untuk melaksanakan pengereman akan terasa lebih berat.

Untuk memastikan bahwa boster rem tipe vakum sudah tidak berfungsi atau rusak maka perlu dilakukan pemeriksaan.

Sebelum melaksanakan investigasi boster rem vakum maka periksa apakah ada kebocoran kevakuman yang menuju ke boster rem, apabila terdapat kebocoran maka lakukan perbaikan terlebih dahulu.

Pemeriksaan kerja boster rem vakum

Untuk melaksanakan investigasi kerja boster rem tipe vakum sanggup dilakukan dengan cara :

1. Tekan atau injak pedal rem beberapa kali pada ketika mesin mati dan periksa bahwa tidak ada perubahan jarak cadangan pedal rem.
2. Tekan atau injak pedal rem, kemudian hidupkan kendaraan dan rasakan injakan pedal rem. Apabila injakan pedal rem sedikit terasa turun ketika kendaraan dihidupkan maka boster rem bekerja normal. Namun apabila pedal rem tidak tidak terasa sedikit turun atau posisi tingginya tetap maka kinerja boster rem dalam kondisi tidak baik.
   

Pemeriksaan kekedapan udara pada boster rem vakum

Untuk melaksanakan investigasi kekedapan udara pada boster rem tipe vakum sanggup dilakukan dengan cara :

1. Hidupkan mesin selama satu atau dua menit kemudian matikan. Tekan atau injak pedal rem perlahan-lahan beberapa kali. Ketika melaksanakan injakan pedal rem yang pertama terasa dalam kemudian pada injakan berikutnya kedua dan ketiga pedal rem terasa naik bertahap maka kekedapan udara di dalam boster rem baik. Namun apabila pedal rem eksklusif naik maka kekedapan udara boster rem tidak baik.
   
2. Hidupkan mesin dan injak pedal rem kemudian matikan mesin sambil pedal rem dalam keadaan tetap diinjak. Rasakan apakah terjadi perubahan tinggi pedal dalam waktu 30 detik. Apabila tidak ada perubahan tinggi pedal maka kekedapan boster rem baik. Namun apabila ketika pedal rem ditahan kemudian terasa naik maka kekedapan udara boster rem tidak baik.
   

Kekedapan udara pada boster rem perlu ada lantaran apabila kekedapan udara pada boster rem tidak ada maka ketika kevakuman pada boster tiba-tiba hilang (misalnya disebabkan lantaran selang vakum menuju boster rem bocor) maka boster rem masih sanggup berfungsi dua hingga tiga kali injakan pedal rem.

Apabila ketika investigasi diketahui bahwa boster rem tidak berfungsi secara normal, maka lakukan langkah perbaikan.