Latest News

Fungsi Radiator Coolant Pada Sistem Pendingin

Pada umumnya banyak orang yang tidak mengerti kegunaan air radiator coolant sehingga sering kali mereka mengisi radiator kendaraan dengan hanya memakai air mineral biasa. Padahal penggunaan air mineral biasa sanggup menimbulkan beberapa masalah.

Ketika memakai air mineral biasa maka akan mengakibatkan timbulnya karat atau korosi pada penggalan sistem pendingin yang terbuat dari materi logam besi contohnya karat yang sering terjadi ialah pada penggalan water jacket (mantel air) yang ada pada penggalan blok silinder.

Oleh alasannya itu lah jangan mengisi radiator dengan mengunakan air mineral biasa, gunakan air pendingin khusus ialah radiator coolant.

Radiator coolant berfungsi untuk menjaga temperatur mesin semoga tetap berada pada temperatur kerjanya. Selain itu pada radiator coolent terdapat beberapa zat additive ialah zat anti karat dan zat anti beku.

Oleh alasannya itu, air radiator coolant mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan memakai air mineral biasa, antara lain :
  1. Bebas dari kandungan mineral yang sanggup mengakibatkan terjadinya korosi atau karat.
  2. Tidak akan menimbulkan korosi atau keropos pada penggalan jalan masuk sistem pendingin yang terbuat dari materi logam sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran air pendingin.
  3. Memiliki tingkat kekentalan tertentu yang akan sangat membantu mempercepat proses pendinginan.
  4. Air radiator coolant mempunyai tingkat titik asuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan air mineral biasa sehingga air radiator coolant tidak gampang menguap.
  5. Radiator coolant tidak akan membeku pada temperatur yang hirau taacuh sehingga sistem pendinginan tidak akan terganggu ketika kondisi hirau taacuh contohnya pada negara-negara yang mempunyai 4 iklim, radiator coolant tidak akan membeku pada ketika iklim dingin.

Namun yang perlu diingat, apabila sudah terlanjur memakai air mineral biasa pada sistem pendinginnya dalam jangka waktu yang sudah usang maka jangan eksklusif mengganti dengan air radiator coolant.

Perhatikan warna air pendingin pada radiator, apabila berwarna coklat maka jangan eksklusif mengganti air pendingin dengan radiator coolant lantaran sanggup mengakibatkan kebocoran sistem pendingin.

Air pendingin berwarna coklat mengindikasikan bahwa terdapat karat pada jalan masuk sistem pendingin, apabila air pendingin eksklusif diganti dengan radiator coolant maka radiator coolant sanggup merontokkan penggalan yang karat sehingga sanggup menyumbat jalan masuk sistem pendingin dan menciptakan terjadi over heating. Selain itu, karat yang terangkat sanggup memungkinkan mengakibatkan terjadinya kebocorann pada penggalan jalan masuk yang mungkin sudah tipis lantaran karat.

Oleh alasannya itu, sebelum mengganti air pendingin dengan memakai radiator coolant bersihkan terlebih dahulu bagian-bagian yang berkarat.

0 Response to "Fungsi Radiator Coolant Pada Sistem Pendingin"

Total Pageviews