Sistem injeksi dibandingkan dengan sistem karburator memang jauh lebih unggul sistem injeksi baik dari pemakaian materi bakar, perawatan kendaraan dan dari segi emisi gas buang yang dihasilkannya.
Pada sistem injeksi, komponen-komponen sistem materi bakarnya mencakup tangki materi bakar, saringan materi bakar, pompa materi bakar, selang atau pipa penyalur (line pipe), pipa pembagi (delivery pipe), pressure regulator dan injector. Bahan bakar dari tangki materi bakar akan disalurkan ke injector memakai komponen pompa materi bakar.
Banyak pendapat yang beredar di masyarakat, bahwa bila pada mesin injeksi jikalau kehabisan materi bakar maka akan mengakibatkan mesin injeksi tersebut rusak, apakah benar demikian ?.
Ada pendapat bila mesin injeksi kehabisan materi bakar akan mengakibatkan terdapat udara pada akses materi bakar dan jikalau akses materi bakar terdapat udara maka akan mengakibatkan keanginan pada akses sehingga materi bakar tidak sanggup dihisap. Jika pendapat tersebut ditunjukkan pada mesin diesel produksi lama, pendapat tersebut memang benar, tetapi bila pendapat tersebut ditunjukkan pada mesin injeksi bensin maka pendapat tersebut salah. Pada motor injeksi bensin komponen sistem materi bakarnya sudah dilengkapi dengan komponen pressure regulator yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan bakan bakar pada pipa pembagi. Bila terdapat udara pada akses materi bakar maka udara tersebut akan keluar melalui pressure regulator.
Sehingga jikalau kendaraan injeksi tersebut kehabisan materi bakar, solusinya ialah isi kembali materi bakar di dalam tangki kemudian hidupkan kontak dan matikan (On Off) kendaraan tersebut beberapa kali hingga tekanan materi bakar kembali normal. Biasanya ketika anda menghidupkan kontak (On) akan terdengar bunyi mendenging di penggalan pompa materi bakar kemudian sehabis beberapa ketika bunyi tersebut mengilang. Hal ini dimaksudkan, ketika pertama kali On maka pompa akan bekerja untuk menyiapkan tekanan materi bakar biar sesuai dengan spesifikasinya sebelum kendaraan tersebut bekerja, sehabis beberapa ketika pompa materi bakar tersebut akan mati.
Tapi jikalau materi bakar habis dan pengemudi tidak tahu bahwa materi bakar itu habis kemudian pengemudi tersenut menstarter berulang-ulang kendaraan maka sanggup mengakibatkan kerusakan. Kerusakan tersebut sanggup terjadi pada komponen pompa materi bakar. Seperti yang kita ketahui komponen pompa materi bakar pada sistem injeksi pada umumnya terletak pada penggalan dalam tangki materi bakar. Jika materi bakar habis sedangkan pompa materi bakar terus bekerja maka pompa materi bakar tersebut sanggup panas dan jikalau hal ini dilakukan terus menerus sanggup mengakibatkan kumparan pada pompa materi bakar sanggup terbakar sehingga pompa materi bakar akan rusak. Bahan bakar didalam tangki juga berfungsi sebagai pendingin dari pompa materi bakar sehingga jikalau tidak ada materi bakar di dalam tangki maka pendinginan pada pompa materi bakar tidak akan baik dan sanggup mengakibatkan pompa materi bakar menjadi panas.
Jadi jikalau materi bakar habis, jangan kuatir jikalau akses akan kemasukkan angin yang menciptakan mesin susah hidup, tapi jikalau mesin kehabisan materi bakar jangan menstaternya terus menerus sebab sanggup menciptakan komponen pompa materi bakar tersebut rusak.
0 Response to "Apa Yang Terjadi Kalau Materi Bakar Pada Motor Injeksi Habis?"