Latest News

Fungsi Relay Dan Macam-Macam Relay

Relay merupakan salah satu komponen elektro yang beroperasi atau bekerja kalau ada pedoman listrik yang menuju ke relay. Relay ini bekerja menyerupai saklar, ialah dipakai untuk memutus dan menghubungkan arus.

Pada relay terdiri dari dua bab utama, ialah bab kumparan atau elektromagnet dan bab kontak point (saklar).

Bagian kumparan, bila dialiri arus listrik maka pada bab kumparan ini akan menghasilkan gaya elektromagnet.

Pada bab kumparan inilah nantinya yang berfungsi untuk menarik kontak point biar sanggup terputus atau terhubung tergantung dengan jenis relaynya.

Bila kontak point terhubung maka arus listrik sanggup mengalir sedangkan bila kontak point terbuka maka pedoman arus listrik terputus.

Fungsi relay pada rangkaian kelistrikan
Relay yang dipakai pada rangkaian kelistrikan pada umumnya mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • Relay berfungsi untuk mengendalikan sirkuit dengan tegangan tinggi dengan santunan signal tegangan rendah.
  • Relay berfungsi untuk mengamankan saklar dari arus yang besar.
  • Relay berfungsi untuk memperpanjang umur saklar.
  • Relay sanggup memperkecil terjadinya penurunan tegangan atau voltage drop yang menuju ke beban.
  • Pengunaan relay sanggup mempersingkat atau memperingkas rangkaian, arus dari baterai sanggup pribadi ke beban tanpa melewati komponen elektro lainnya.

Kontruksi relay
Kontruksi dari komponen relay sanggup dilihat pada gambar di bawah ini :
Pada gambar diatas diperlihatkan relay dengan empat terminal, ialah terminal 30, terminal 87, terminal 86 dan terminal 85.
  • Terminal 30 dihubungkan dengan terminal nyata baterai.
  • Terminal 87 dihubungkan dengan beban (contohnya lampu, klakson, motor starter dan lain-lain).
  • Terminal 85 dihubungkan ke saklar dan mendapat arus nyata (digunakan sebagai signal).
  • Terminal 86 dihubungkan ke massa atau ground atau negatif baterai.

Jenis relay menurut posisi awal dari kontak pointnya dibagi menjadi dua ialah tipe Normally Close (NC) dan tipe Normally Open (NO).
  • Relay tipe Normally Close atau NC ialah relay yang kondisi awalnya sebelum diaktifkan akan berada pada posisi terhubung atau menutup (close).
  • Relay tipe Normally Open atau NO ialah relay yang kondisi awalnya sebelum diaktifkan akan berada pada posisi terputus atau terbuka (open).

Jenis relay menurut jumlah Pole dan Throw
Pada relay juga terdapat pole dan throw. Pole artinya ialah banyaknya kontak yang dimiliki oleh relay, sedangkan throw artinya banyaknya kondisi yang dimiliki oleh kontak point.

Jenis relay menurut jumlah pole dan throw nya dibagi menjadi empat ialah :
1. Relay tipe Single Pole Single Throw (SPST)
Relay tipe Single Pole Single Throw (SPST) ini mempunyai empat kaki terminal, dua kaki terminal sebagai kontak point (saklar) dan dua terminal lainnya untuk kumparan elektromagnet. Dua terminal yang dipakai sebagai kontak point satu sebagai pole dan satu lagi sebagai throw.

2. Relay tipe Single Pole Double Throw (SPDT)
Relay tipe Single Pole Double Throw (SPDT) ini mempunyai lima kaki terminal, tiga kaki terminal dipakai sebagai kontak point (saklar) dan dua kaki terminal lainnya dipakai sebagai kumparan elektromagnet. Tiga terminal yang dipakai sebagai kontak point satu sebagai pole dan dua sebagai throw.

3. Relay tipe Double Pole Single Throw (DPST)
Relay tipe Double Pole Single Throw (DPST) ini mempunyai memiliki enam kaki terminal, emapat kaki sebagai terminal kontak point (saklar) dan dua kaki terminal lainnya dipakai sebagai kumparan elektromagnet. Empat terminal yang dipakai sebagai kontak point yang terdiri dari dua pasang saklar single pole double throw.

4. Relay tipe Double Pole Double Throw (DPDT)
Relay tipe Double Pole Double Throw (DPDT) ini mempunyai delapan buah terminal,  enam terminal dipakai sebagai kontak point (saklar) dan dua terminal dipakai sebagai kumparan elektromagnet. Enam terminal yang dipakai sebagai kontak point yang terdiri dari dua pasang saklar single pole double throw.

Untuk lebih jelasnya untuk memahami tipe relay menurut jumlah pole dan thrownya, perhatikan gambar di bawah ini :
Pada kendaraan, komponen relay ini banyak dipakai ialah misalnya pada rangkaian kelstrikan lampu kepala pengendali positif, rangkaian horn (klakson), rangkaian kelistrikan motor starter dan lain sebagainya.

0 Response to "Fungsi Relay Dan Macam-Macam Relay"

Total Pageviews