Akibat Kerusakan Dan Gangguan Pada Thermostat

Thermostat merupakan salah satu komponen dari sistem pendingin, Thermostat bekerja menurut temperatur air pendingin. Bila suhu air masih rendah maka thermostat masih dalam keadaan menutup sehingga air pendingin tidak dialirkan ke radiator tetapi kalau suhu air pendingin naik dan mencapai 80 derajat celcius hingga 100 derajat celcius maka thermostat akan membuka sehingga air pendingin sanggup mengalir ke radiator.

Akibat kerusakan dan gangguan pada thermostat

1. Bila thermostat tidak dipasang

Bila dijumpai kendaraan yang tidak menggunakan thermostat (thermostat tidak dipasang) maka akan berakibat engine akan memerlukan waktu yang usang untuk mencapai temperatur kerjanya. Hal ini terjadi sebab bila suhu air pendingin masih dalam keadaan cuek dan masih bersirkulasi melewati radiator maka air pendingin tersebut suhunya relatif tetap cuek sehingga engine tidak akan cepat mencapai temperatur kerjanya. Bila hal ini terus-terusan terjadi sanggup merugikan umur dari engine itu sendiri dan juga menimbulkan pemakaian materi bakar yang akan lebih boros. 

2. Bila thermostat rusak dan dalam keadaan terus membuka

Bila dijumpai thermostat yang dipakai dalam keadaan yang rusak dan pada posisi membuka terus maka balasannya akan sama dengan bila thermostat tidak dipasang. Suhu kerja mesin akan membutuhkan waktu yang usang untuk mencapai temperatur kerjanya dikarenakan thermostat yang tidak menutup atau membuka terus, sehingga air pendingin walau masih dalam keadaan cuek tetapi disirkulasikan ke radiator sehingga suhu air pendingin akan relatif tetap dingin.

3. Bila thermostat rusak dan dalam keadaan tertutup terus

Bila dijumpai thermostat yang terpasang pada engine rusak dan dalam posisi menutup terus maka balasannya engine akan cepat mencapai temperatur kerjanya, namun saat engine telah mencapai temperatur kerjanya dan thermostat tidak membuka maka akan mengakibatkan problem yaitu panas yang hiperbola (over heating). Hal ini terjadi sebab thermostat yang rusak dalam keadan tertutup terus sehingga air tidak sanggup disirkulasikan ke radiator atau dengan kata lain air pendingin tidak menerima pendinginan sehingga akan mengakibatkan mesin over heating. Akibat dari over heating ini yaitu engine sanggup macet dan komponen-komponen dari engine akan rusak