Pengetesan Motor Starter

Motor starter merupakan bab dari kendaraan yang mempunyai fungsi sebagai pelopor awal mesin.

Motor starter pada kendaraan terutama kendaraan beroda empat memakai motor starter elektrik yang cara kerja motor starter elektrik ini sanggup bekerja jikalau dialiri arus listrik. Listrik yang dipakai ialah listrik dengan arus DC. Listrik arus DC ini berasal dari baterai.

Terdapat beberapa tipe motor starter, salah satunya ialah motor starter konvensionel. 

Pengetesan kerja dari motor starter antara lain pengetesan tanpa beban, pengetesan pull in coil dan pengetesan hold in coil.

Baca juga : Komponen-komponen motor starter

Pengetesan kerja motor starter tanpa beban

1. Hubungkan terminal-terminal motor starter dengan baterai menyerupai pada gambar. Bagian kasatmata yaitu kasatmata baterai ke terminal kasatmata ampere meter lalu negatif ampere meter ke terminal 30 motor starter. Untuk bab negatif yaitu negatif baterai ke body motor starter
   
2. Hubungkan terminal 30 ke terminal 50 motor starter. Jika motor starter berputar dengan halus dengan pinion bergerak keluar serta arus yang dipakai kecil (kurang dari spesifikasi) berarti motor starter dalam keadaan baik. Spesifikasi arus 0,6 kw kurang dari 55 Ampere pada 11 Volt atau 0,8 kw kurang dari 50 Ampere pada 11 Volt.
   

Pengetesan switch magnet

Untuk investigasi switch magnet dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kurang lebih 3 hingga 5 detik saja. Hal ini dilakukan guna mencegah kumparan terbakar. Untuk investigasi switch magnet maka terminal C pada motor starter ke field coil harus dilepas

1. Pengetesan pull in coil

Hubungkan switch magnet dengan baterai sesuai dengan gambar dibawah ini. Bagian negatif yaitu negatif baterai dihubungkan ke body starter dan terminal C. Bagian kasatmata yaitu kasatmata baterai dihubungkan ke terminal 50. Jika pinion bergerak keluar maka pull in coil dalam keadaan baik.

2. Pengetesan hold in coil

Lepaskan kabel yang menuju ke terminal C. Saat terminal C dilepas, pinion harus tetap menonjol keluar.

3. Pemeriksaan kembalinya plunger

Lepaskan kabel yang menuju ke massa atau body motor starter. Saat massa dilepas, pinion harus sanggup kembali dengan segera.

Baca juga : Pemeriksaan motor starter