Pengertian Dan Pertimbangan Pemilihan Proses Penyambungan Dengan Pematrian

Pada proses penyambungan logam terdapat banyak cara yang sanggup dilakukan, tetapi pada proses penyambungan logam ini harus diperhatikan faktor-faktornya yang mencakup kekuatan dan keawetan sambungan, karakteristik dari logam yang akan disambung, bentuk sambungannya dan tingkat produksi yang akan dilakukan.

Salah satu teknik penyambungan logam yaitu dengan cara pematrian, pematrian yaitu suatu proses penyambungan logam dengan memakai energi panas untuk mencairkan materi tambahnya. Bahan tambah yang digunakan untuk pematrian ini merupakan gabungan dari logam dan biasa disebut dengan materi patri. Bahan patri ini gampang sekali untuk mencair dan materi patri ini titik cairnya lebih rendah dibandingkan dengan logam yang akan disambung sehingga pada proses penyambungannya, logam yang disambung tidak akan ikut mencair bersama materi tambahnya.

Proses penyambungan logam dengan cara pematrian ini banyak digunakan dengan banyak pertimbangan, antara lain :

1. Untuk pengganti penyambungan logam dengan cara pengelasan pada logam yang peka terhadap panas yang tinggi, yang sanggup menjadikan logam yang akan disambung mengalami kerusakan, retak, pengerutan dan lain-lain
2. Untuk menyambungkan logam yang mempunyai titik cair/ leleh yang berbeda, contohnya kuningan dengan baja, baja dengan kuningan dan lain-lain.
3. Untuk menyambungkan logam yang mempunyai ketebalan yang tipis atau kecil.
4. Untuk menyambungkan logam yang mempunyai ketebalan yang berbeda antara logam yang satu dengan yang satunya
5. Untuk pekerjaan penyambungan terhadap logam yang sangat peka terhadap panas
6. Pematrian lebih gampang dan lebih murah dibandingkan proses penyambungan logam dengan pengelasan