Fuel Pump Electrical Controls And Circuit Opening Relay (Kontrol Elektronik Pompa Materi Bakar)

Pompa materi bakar dirancang saat mesin dalam keadaan mati dan kuci kontak ON, pompa materi bakar tidak aktif. Untuk menciptakan pompa materi bakar tidak aktif saat mesin masti maka diharapkan suatu sistem untuk mengontrolnya. Sirkuit yang dipakai untuk mengontrol kerja pompa materi bakar disebut dengan  Fuel Pump Electrical Controls and Circuit Opening Relay. Sirkuit relay pada kontrol elektrik pompa materi bakar terdapat 3 tipe pada mesin EFI di Toyota

1. Sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar untuk tipe L-EFI

Pada sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar untuk tipe L-EFI, untuk menghubungkan terminal Fc dengan ground (massa) dipakai komponen air flow meter. Switch pada air flow ini akan terhubung (menghubungkan terminal Fc dengan massa) jikalau ada udara yang masuk ke air flow meter. Untuk sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar untuk tipe L-EFI sanggup dilihat pada gambar dibawah ini :

2. Sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar untuk tipe D-EFI

Pada sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar untuk tipe D-EFI, untuk menghubungkan terminal Fc dengan ground (massa) dipakai signal Ne (putaran cam) sebagai pemicu, alasannya yaitu pada sirkuit elektrik pompa materi bakar jenis D-EFI ini memakai transistor untuk menghubungkan terminal Fc dan massa, jikalau basis transistornya diberi signal yaitu signal Ne maka terminal Fc dan massa akan terhubung. Untuk sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar untuk tipe D-EFI sanggup dilihat pada gambar dibawah ini :

3. Sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar dengan kontrol kecepatan

Pada sirkuit kontrol elektrik pompa materi bakar dengan kontrol kecepatan ini, kecepatan pemompaan materi bakar pada pompa sanggup berubah sesuai dengan kecepatan putaran engine. Bila engine berputar cepat maka kecepatan pemompaan materi bakar juga akan semakin cepat dan sebaliknya bila kecepatan engine rendah maka kecepatan pemompaan materi bakar juga akan rendah. Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada gambar dibawah ini :

High Speed Operation (Relay Off)

Low Speed Operation (Relay On)