Macam-Macam Kendala Listrik

Hambatan atau tahanan (resistance) merupakan kemampuan suatu materi untuk menghambat ajaran arus listrik. Macam-macam kendala sanggup dibedakan menjadi :

Hambatan jenis penghantar

Listrik sanggup mengalir di dalam suatu rangkaian kelistrikan kalau ada penghantar listrik. Penghantar listrik ini berfungsi untuk menghubungkan antara komponen-komponen kelistrikan yang ada di dalam sebuah rangkaian kelistrikan.

Setiap penghantar atau materi mempunyai nilai kendala yang berbeda-beda. Besar kecilnya nilai kendala pada penghantar ini akan mempengaruhi gampang sulitnya elektron-elektron bebas atau arus listrik untuk melewatinya.

Jenis penghantar menurut nilai hambatannya dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Konduktor

Konduktor merupakan jenis penghantar listrik yang gampang untuk dialiri arus listrik, misalnya emas, perak, tembaga dan lain sebagainya.

2. Non konduktor atau isolator

Non konduktor atau isolator merupakan jenis penghantar listrik yang sukar atau sulit untuk dialiri arus listrik atau bahkan justru tidak sanggup dialiri arus listrik. Contohnya karet, plastik, kaca, kertas dan lain sebagainya. 

3. Semi konduktor

Semi konduktor merupakan jenis penghantar listrik yang mana arus listrik tidak akan semudah untuk mengalir menyerupai pada materi pengantar konduktor dan nilai hambatannya tidak sebesar pada materi penghantar isolator. Contohnya germanium, silikon dan lain sebagainya.

Hambatan Sambungan (Contact Resistance)

Salah satu penyebab besar kecil kendala atau tahanan (resistance) listrik dalam sebuah rangkaian kelistrikan sanggup dipengaruhi oleh penyambungan komponen-komponen pada rangkaian kelistrikan tersebut.

Sebagai contoh, apabila penyambungan antara terminal baterai dengan kabel tidak tersambung dengan baik atau sambungannya longgar maka dikala arus listrik melewati belahan yang longgar tersebut akan semakin susah (sulit) dan akan mengakibatkan panas.

Dari panas yang ditimbulkan ini akan mempercepat proses terjadinya oksidasi atau terjadinya karat pada belahan yang longgar.

Karat ini akan memperbesar tahanan yang terjadi sehingga arus listrik yang akan melewatinya menjadi semakin terhambat.

Sebagai solusinya, untuk memperkecil tahanan sambungan ini sanggup dilakukan dengan cara membersihkan dahulu belahan kontak yang akan disambungkan, lalu sambungkan belahan tersebut dengan keras (tidak longgar).

Hambatan sebab panas

Temperatur atau suhu akan mempengaruhi besar kecilnya nilai tahanan. Pada umumnya apabila temperatur naik maka nilai tahanan listrik juga akan bertambah.

Sebagai buktinya maka cobalah lakukan percobaan menyerupai pada gambar di bawah ini :

Nyala lampu di atas akan semakin redup dikala kawat dipanaskan, maka hal tersebut membuktika bahwa arus listrik yang mengalir ke lampu semakin sedikit sebab nyala lampu yang redup. Dan hal tersebut dipengaruhi sebab semakin besarnya kendala listrik pada kawat.

Komponen elektronik yang memanfaatkan temperatur untuk merubah besar kecilnya kendala yakni komponen thermistor.

Thermistor terdapat dua tipe yaitu tipe NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coeffisient).

Thermistor tipe NTC yakni thermistor yang akan menambah hambatannya dikala temperatur. berkutang, sedangkan thermistor PTC yakni thermistor yang akan menambah hambatannya dikala temperatur naik.

Hambatan sebab panjang pendeknya penghantar dan besar kecilnya penampang penghantar

Semakin panjang panghantar listrik maka akan menciptakan semakin besar pula kendala listriknya sebab arus listrik harus melewati atom yang lebih banyak, dan sebaliknya semakin pendek penghantar listrik maka semakin kecil pula kendala listriknya.

Sedangkan apabila ukuran penampang penghantar kecil maka akan memperbesar kendala listrik sebab arus listrik yang melewati penghantar dengan ukuran penampang yang kecil akan lebih susah, dan sebaliknya apabila ukuran penampang penghantar semakin besar maka kendala listriknya akan semakin kecil pula.