Busi merupakan bab dari komponen sistem pengapian. Busi berfungsi untuk menghasilkan percikkan bunga api pada celah elektrodanya. Seperti yang sudah diketahui, syarat terjadinya pembakaran yaitu ada tiga unsur yaitu adanya materi bakar, udara dan api. Untuk menghasilkan tenaga mesin yang optimal salah satunya dengan memperbaiki sistem pengapiannya biar bunga api yang dihasilkan pada busi baik (besar) yang nantinya dipakai untuk memperabukan adonan materi bakar dan udara baik sehingga akan mengahasilkan tekanan pembakaran yang optimal.
Baca juga : Akibat kondensor pada sistem pengapian rusak
Baca juga : Akibat kondensor pada sistem pengapian rusak
Celah busi perlu diperiksa dan disetel biar percikkan bunga api yang dihasilkan oleh busi baik. Celah atau gap pada mempunyai standar, standar celah busi harus diadaptasi dengan standar pabrik (standar celah busi atau gap busi pada umumnya 0,7 mm - 0,8 mm). Penyetelan celah busi yang tidak sempurna atau salah sanggup menyebabkan beberapa duduk perkara yaitu :
Celah elektroda busi yang terlalu besar, balasannya :
- Kebutuhan tegangan listrik untuk menghasilkan loncatan bunga api akan lebih tinggi. Jika sistem pengapian tidak sanggup memenuhi kebutuhan tegangan listriknya maka kendaraan akan menyala dengan tersendat-sendat.
- Isolator-isolator tegangan tinggi pada busi akan cepat rusak alasannya yaitu beban tegangan listrik yang tinggi.
- Motor menjadi agak susah untuk dihidupkan.
Baca juga : Fungsi busi dengan resistor
Celah elektroda busi yang terlalu sempit atau kecil, balasannya :
Celah elektroda busi yang terlalu sempit atau kecil, balasannya :
- Elektroda akan cepat kotor, khususnya pada kendaraan 2 tak.
- Bunga api yang dihasilkan busi lemah.
- Tenaga yang dihasilkan motor menjadi kurang.
- Tidak akan terjadi loncatan bunga api pada elektrodanya
- Kendaraan tidak akan sanggup menyala
Celah busi sanggup bertambah besar akhir terjadinya keausan, sehingga investigasi celah busi ketika melaksanakan servis kendaraan harus dilakukan. Selain itu, investigasi busi kepala busi terhadap kerak, kotoran, karbon dan lain-lain juga harus dilakukan biar kinerja busi sanggup optimal. Jika kinerja busi optimal maka tenaga yang dihasilkan oleh mesin juga akan optimal.
0 Response to "Akibat Penyetelan Celah Busi Yang Tidak Tepat"