Pengapian merupakan hal terpenting bagi terwududnya pembakaran. Pengapian yang baik harus memenuhi beberapa syarat, yaitu pengapian yang besar lengan berkuasa (bunga api yang dihasilkan besar) dan waktu pengapian yang tepat. Waktu pengapian merupakan waktu dimana busi mulai memercikkan bunga api hingga terjadi proses pembakaran adonan materi bakar dan udara secara penuh (selesai). Saat pengapian yang tidak sempurna akan menjadikan beberapa masalah, baik dikala pengapian yang terlalu maju ataupun dikala pengapian yang terlalu mundur. Oleh alasannya yaitu itu diharapkan penyetelan dikala pengapian supaya dikala pengapian sanggup sesuai. Adapun akhir dari waktu pengapian yang tidak tepat, antara lain :
Saat pengapian yang terlalu maju
Saat pengapian yang terlalu maju atau lebih awal yaitu dikala pengapian yang lebih cepat dibandingkan dengan waktu pengapian yang seharusnya terjadi. Akibat dari dikala pengapian yang terlalu maju yaitu akan menghasilkan tekanan pembakaran menyerupai yang ditunjukkan pada grafik pembakaran diatas nomer A, yaitu mengakibatkan terjadinya knocking atau detonasi sehingga akan mengakibatkan mesin bergetar, daya motor tidak optimal, mesin menjadi panas dan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen pada mesin, contohnya piston, batang piston, ganjal dan lain-lain.
Saat pengapian yang terlalu mundur
Saat pengapian yang terlalu mundur yaitu waktu pengapian yang lebih mundur dari waktu pengapian yang seharusnya (yang tepat) menyerupai yang ditunjukkan pada grafik pembakaran diatas pada nomer C. Akibat dikala pengapian yang terlalu mundur yaitu tekanan pembakaran yang dihasilkan akan terjadi jauh sehabis TMA sehingga daya mesin yang dihasilkan tidak optimal dan pemakaian materi bakar yang lebih boros.
Saat pengapian yang tepat
Saat pengapian yang sempurna yaitu waktu pengapian yang terjadi sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya (spesifikasinya). Saat pengapian yang sempurna sanggup dilihat pada grafik pembakaran diatas pada nomer B. Pada umumnya dikala pengapian yang baik yaitu beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA sehingga tekanan pembakaran maksimal sanggup diperoleh ketika piston sudah melewati beberapa derajat setelah TMA. Saat pengapian yang sempurna akan menghasilkan tenaga yang optimal dan pemakaian materi bakar yang lebih efisien.
0 Response to "Akibat Ketika Pengapian Yang Tidak Tepat"