Salah satu komponen pada sistem pengapian konvensional yaitu kondensor atau kondensator atau capasitor. Kondensor pada sistem pengapian berfungsi untuk menyimpan tegangan listrik ketika platina mulai membuka sehingga akan terjadi pemutusan arus primer dengan cepat dan tegangan listrik yang disimpan dikondensor akan dikeluarkan ketika platina menutup sehingga arus primer yang mengalir akan semakin besar. Kondensor merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi sistem pengapian konvensional. Ketika kondensator mengalami kerusakan maka adakala menciptakan mesin akan menjadi susah menyala (hidup). Sehingga kondensor perlu dilakukan investigasi terhadap kinerjanya, apakah masih baik atau sudah rusak.
Akibat jika konsensor mengalami kerusakkan atau tidak dipasang pada sistem pengapian, maka akan terjadi persoalan pada sirkuit arus primer dan sirkuit arus sekunder, antara lain sanggup menyebabkan hal-hal berikut ini :
Pada sirkuit arus primer
Pada ketika platina atau kontak pemutus mulai membuka, maka akan terjadi loncatan bunga api pada celah platina yang akan menyebabkan arus primer menjadi tidak terputus dengan cepat. Selain itu, lantaran timbul percikkan bunga api pada celah platina maka platina akan cepat mengalami keausan lantaran platina yang terbakar.
Pada sirkuit arus sekunder
Pada rangkaian arus sekunder, lantaran arus primer tidak terputus dengan cepat maka medan magnet pada kumparan primer koil tidak akan menghilang atau jatuh dengan cepat (perubahan medan magnet lambat), alhasil tegangan induksi yang terjadi pada rangkaian sekunder koil akan menjadi rendah sehingga bunga api yang dihasilkan oleh busipun menjadi lemah (kecil). Oleh alasannya ialah itu, lantaran percikkan bunga api pada busi lemah maka mesin akan susah hidup atau bahkan tidak akan sanggup hidup.
0 Response to "Ketahui Jawaban Kondensor Rusak"