Seperti yang sudah kita ketahui bahwa busi mempunyai fungsi utama untuk menghasilkan loncatan bunga api yang besar. Loncatan bunga api terjadi ketika ada anutan arus tegangan tinggi yang mengalir dari elektroda tengah menuju ke elektroda samping. Aliran arus tegangan tinggi dihasilkan dari induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder di koil pengapian. Penting anda ketahui bahwa arus tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil pengapian bila dialirkan ke busi sehingga busi menghasilkan loncatan bunga api pada elektrodanya, pada ketika ini akan terjadi gangguan frekuensi radio bunyi (radio interference), sehingga akan menyebabkan gangguan pada kendaraan, contohnya gangguan bunyi pada aksesoris radio yang dipasang dikendaraan dan lain sebagainya. Untuk mencegah terjadinya gangguan bunyi radio ini maka salah satu cara yang dipakai untuk mengatasi problem tersebut yaitu dengan mengggunakan busi tipe resistor (resistor plug). Dengan menggunakan busi dengan resistor ini maka gangguan frekuensi radio ketika loncatan bunga api pada busi sanggup diminimalisirkan sehingga tidak akan mengganggu komponen radio pada kendaraan atau komponen-komponen elektronik yang lain yang dipasang di dalam kendaraan apa lagi bila kendaraan tersebut telah bermesin EFI dan tidak menggunakan busi dengan resistor, alasannya ialah bila terjadi gangguan frekuensi maka sanggup menyebabkan gangguan pada sistem kontrol elektroniknya.
Sebenarnya untuk mengatasi gangguan frekuensi gelombang radio bukan hanya sanggup dicegah dengan menggunakan busi resistor tetapi juga dengan menggunakan kabel tegangan tinggi busi yang mempunyai resistansi atau tahanan yang besarnya maksimal 25 kilo ohm, alasannya ialah bila tahanan lebih besar dari 25 kilo ohm maka sanggup menciptakan loncatan bunga api busi menjadi lemah atau kecil. Makara sudah pahamkan wacana fungsi dari busi dengan menggunakan resistor.
0 Response to "Fungsi Busi Dengan Resistor"