Latest News

Komponen-Komponen Sistem Materi Bakar Konvensional Beserta Fungsinya

Pada sistem materi bakar konvensional terdiri dari beberpa komponen, dimana komponen-komponen tersebut saling terkait satu sama lain jadi kalau salah satu komponen rusak maka akan mempengaruhi kinerja dari komponen lain. Komponen-komponen pada sistem materi bakar konvensional antara lain sebagai berikut :
Tangki materi bakar atau tangki bensin berfungsi sebagai daerah menyimpan sementara materi bakar di dalam kendaraan dalam jumlah tertentu. Pada umumnya tangki bensin terletak di bab kendaraan, yang mana hal ini bermaksud supaya ketika terjadi benturan tidak terjadi kebocoran pada tangki materi bakar. Bagian dalam tangki materi bakar dilapisi dengan pelapis anti karat dan dilengkapi dengan komponen separator yang mana komponen separator ini berfungsi untuk mencegah guncangan terhadap permukaan materi bakar didalam tangki ketika kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata atau ketika kendaraan berjalan menanjak atau turun.

Saringan materi bakar atau saringan bensin ini pada umumnya terletak diantara komponen tangki materi bakar dengan pompa materi bakar. Fungsi dari saringan materi bakar ialah untuk menyaring air dan partikel kotoran-kotoran yang terbawa oleh materi bakar, supaya nantinya air dan partikel kotoran ini tidak disalurkan ke sistem materi bakar lantaran sanggup mengganggu dan merusak kinerja komponen lain.

Pompa materi bakar (fuel pump)
Letak tangki materi bakar pada umunnya terletak lebih rendah dibandingkan dengan karburator sehingga materi bakar tidak akan sanggup mengalir ke karburator dengan sendirinya. Oleh lantaran itu diharapkan komponen tambahan, ialah pompa materi bakar atau pompa bensin. Pompa materi bahan bakar berfungsi untuk mepompa materi bakar dari tangki supaya sanggup menuju ke karburator (agar materi bakar sanggup mengalir ke sistem materi bakar). Pompa materi bakar atau pompa bensin pada umumnya terletak diantara saringan materi bakar dan karburator (pada sistem materi bakar konvensional). Pompa materi bakar ini dibedakan menjadi 2 ialah pompa materi bakar mekanik dan pompa materi bakar elektrik.

Karburator
Tenaga mesin dihasilkan dari proses pembakaran adonan materi bakar dan udara di dalam uang bakar. Untuk memperoleh adonan materi bakar dan udara ini, pada sistem materi bakar konvensional dipakai karburator. Fungsi utama karburator ialah untuk mengkabutkan materi bakar, untuk mensuplai adonan materi bakar dan udara sesuai dengan kondisi kerja mesin. Letak dari komponen karburator ini, terletak sesudah pompa materi bakar dan terhubung dengan intake manifold.

Charcoal canister (tidak semua kendaraan menggunakannya)
Charcoal canister mempunyai fungsi untuk menampung uap materi bakar dari tangki materi bakar yang nantinya uap materi bakar ini akan disalurkan ke intake manifold dan selanjutnya akan dibakar diruang bakar sehingga uap materi bakar tidak akan menjadi polusi udara.

Selang atau pipa materi bakar (fuel line)
Selang atau pipa materi bakar berfungsi sebagai daerah mengalirnya materi bakar dari rangki materi bakar menuju ke karburator.

Selang atau pipa pengembali (fuel return line)
Selang atau pipa pengembali materi bakar ini berfungsi untuk mengembalikan kelebihan materi bakar dari karburator supaya kembali ke tangki materi bakar.

0 Response to "Komponen-Komponen Sistem Materi Bakar Konvensional Beserta Fungsinya"

Total Pageviews