Konstruksi Dan Fungsi Differential Atau Gardan

Differential atau garadan merupakan salah satu komponen yang terdapat pada sistem pemindah tenaga. Letak dari differential atau gardan ini yaitu kalau pada kendaraan dengan tipe penggagas FWD (Front Wheel Drive) maka gardan terletak diantara transmisi dengan poros axle depan sedangkan untuk tipe penggagas RWD (Rear Wheel Drive) maka gandan terletak diantara poros propeller dan poros axle belakang. 

Kontruksi utama dari differential dibagi menjadi 2 yaitu bab selesai gear dan bab differential gear. Bagian selesai gear pada differential atau gardan terdiri dari komponen drive pinion dan ring gear sedangkan bab differential gear pada differential atau gardan terdiri roda gigi pinion (pinion ger), roda gigi samping (side gear), differential carrier dan poros pinion (piion shaft).

Differential mempunyai 3 fungsi utama, yaitu :

1. Memperbesar momen dengan cara mereduksi putaran dari poros propeller atau output transmisi (bagian yang berkhasiat untuk memperbesar momen dilakukan oleh bab selesai gear).
2. Merubah arah putaran dari poros propeller atau output transmisi sebesar 90^o atau tegak lurus (bagian yang berkhasiat untuk merubah arah putaran dilakukan oleh bab selesai gear).
3. Memungkinkan terjadinya perbedaan putaran antara roda kanan dan kiri ketika kendaraan berbelok (bagian yang berkhasiat untuk membedakan putaran antara roda kanan dan kiri dilakukan oleh bab differential gear).

Baca Juga : Cara KerjaDifferential

Karena fungsi differential sangatlah penting, maka differential diharapkan perawatan secara rutin untuk menjamin kinerjanya semoga tetap optimal. Perawatan yang perlu dilakukan salah satu yang tepenting yaitu menjaga semoga komponen-komponen yang saling bersinggungan  harus tetap terlumasi dengan baik. Untuk itu lakukan penggantian oli differential atau gardan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan jagalah semoga jumlah oli gardan sesuai, tidak kurang maupun tidak lebih, selain itu gunakan oli gardan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Baca Juga : Limited Slip Differential (LSD)

Selain penggantian oli pelumas, kalau terjadi hambatan kerusakan pada gardan maka diharapkan melaksanakan pembongkaran terhadap gardan kemudian melaksanakan investigasi komponen didalam gardan, baik investigasi secara visual maupun investigasi dengan pengukuran. Sehingga kinerja kendaraan sanggup selalu optimal.