Merupakan Salah Satu Produsen Sepeda Tertua Di Dunia

Sepak Terjang Benelli, Dari Pesaro Italia Hingga Ke Indonesia

Benelli bangkit pada 1911 di Pesaro Italia, merupakan salah satu produsen sepeda tertua di dunia. Benelli didirikan oleh seorang perempuan berjulukan Teresa Benelli yang pada awalnya mendirikan sebuah bengkel untuk ke-6 anaknya semoga mendapat pekerjaan yang tetap. Bengkel yang yang didirikan semakin berkembang sehabis beberapa tahun. Berikut yaitu sejarah perkembangan Benelli sampai ke Indonesia.

– 1911 –

– 1920 –

Setelah hampir 10 tahun masa pengembangan, menjadi awal bagi bisnis sepeda Italia pada masa itu. Benelli memproduksi sepeda 98 – 150cc dengan kinerja yang sangat baik.

Pada 1920, perusahaan ini mulai menciptakan mesin buatan mereka sendiri dan sanggup dipasang pada sepeda. Walaupun bentuknya masih sangat sederhana tetapi menjadi contoh bagi Benelli untuk menciptakan mesin silinder tunggal 75cc 2 tak.

Pada 1921 Benelli memproduksi mesin mereka yang pertama yaitu mesin 2 tak 98cc portable

Pada 1924, Torino Benelli mengawali debutnya dengan mengendarai Benelli 147 pada balapan. Pada tahun yang sama Benelli menyebarkan sepeda off-road 175cc

Pada 1927, Torino mengendarai mesin 4 tak 175cc dan pertama kalinya menjuarai kejuaraan nasional Italia

Pada 1928, Benelli menyebarkan mesin 4 tak yang bertenaga besar dengan daya sampai 46KW yang pada ketika itu menjadi teknologi terunggul. Sayangnya pada ketika teknologi mesin ini hampir matang, perang dunia 2 terjadi dan produk ini tidak tidak sanggup dikembangkan lagi.

– 1930 –

Benelli memenangkan kejuaraan nasional Italia pada tahun 1927, 1928, 1930 dan 1931, hasil nyata ini meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merk Benelli.

1930, Pesaro menjadi salah satu dari 5 sentra industri Italia

Pada 1939, pembalap Inggris Ted Mellor memenangkan piala di kejuaraan lightweight Man TT. Benelli juga menyebarkan sepeda 4 silinder 250cc pada ketika itu.

– 1940 –

Setelah melewati masa perang, Benelli memulai kembali untuk memproduksi sepeda dengan gairah yang baru, kemampuan serta analisa pasar pada ketika itu. Pada masa-masa itu standar ekonomi tidak terlalu bagus, oleh alasannya itu Benelli mulai memproduksi massal sepeda murah untuk kebutuhan transportasi publik Italia.

Pada 1949 terjadi perselisihan antara Giuseppe (anak tertua) dengan saudara-saudaranya mengenai mekanikal desain dan pengembangan Benelli. Oleh alasannya itu Giuseppe tetapkan keluar dari Benelli dan membentuk perusahaan campuran dengan nama Motobi dan terus memproduksi sepeda motor. Pada 1960, Motobi diakusisi oleh Benelli dan nama Motobi tetap dipertahankan.Benelli pun menjelma perusahaan dengan 550 pegawai dan bisa memproduksi sampai 300 sepeda motor/hari.

– 1950 –

Pada 1950 Dario Ambrosino mengendarai Benelli dan memenangkan kejuaraan dunia di kelas 250

Pada 1953 Dario Ambrosino mengendarai Benelli dan memenangkan kejuaraan dunia di kelas 125

Pada 1959, sehabis mangkir selama 8 tahun, Duke dan Jeff Auger La Saidi Dikedaier kembali ke arena Grand Prix dengan Benelli.

– 1960 –

Sylvie Auger Qarase memenangkan kejuaraan Casenatico (Italia) di kelas 250 dengan mengendarai Benelli 4-Silinder.

Pada 1968, Renzo Pasolini memenangkan kejuaraan nasional Italia di kelas 250 dan 350 dengan Benelli 4-silinder

Benelli mulai mengekspor sepeda ke Amerika dengan tipe 2-tak dan 4-tak slinder tunggal. Pada ketika itu juga Benelli banyak memenangkan kejuaraan-kejuaraan balap sampai mencapai 60 kemenangan.

Pada selesai 1960an, produsen sepeda Jepang mulai memasuki pasar Eropa sehingga memunculkan krisis pada indiustri sepeda ketika itu, pada ketika itu penjualan Benelli berfokus di Amerika. Benelli menjadi pesaing produsen Jepang dan saling bersaing untuk memperbesar pasar di Eropa.

– 1970 –

Pada 1971, Benelli mengambil alih perusahaan sepeda Gucci dan mulai menyebarkan sepeda multi-silinder dengan performa tinggi. Gucci yaitu perusahaan kedua yang diakusisi oleh Benelli dengan tujuan untuk sanggup terus memproduksi sepeda di ketika industri sepeda Eropa sedang menurun. Pada masa-masa ini Benelli tetap mempertahankan prinsip mereka dalam berinovasi, mereka juga mengeluarkan produk-produk gres yaitu mesin 4-silinder (250) dan 6-silinder terbaru (750 & 900). Momentum untuk pengembangan produk-produk gres telah disiapkan untuk 1980.

– 1980 –

Pada 1980, Benelli memproduksi sepeda tipe 900 6-silinder pengganti dari seri 48

Pada 1989, Benelli memperkenalkan tipe 125 dan membawanya ke arena balapan.

– 1990 –

Pada 1995, Andrea Merloni mengambil alih Benelli dan menyusun ulang struktur perusahaan. Setelah penyusunan ulang itu Benelli memproduksi tipe skuter, sebuah produk terbaik yang menyedot perhatian pasar ketika itu.

– 2000 –

Benelli menyebarkan beberapa sepeda dengan performa terbaik antara lain pada tahun 2002 yaitu mesin 3-silinder Tornado 900 Tre dan TNT. Tornado 900 Tre yaitu model sepeda balap yang sangat besar lengan berkuasa ketika itu dan dinobatkan sebagai sepeda terbaik 2004 oleh Majalah Motor Eropa. Begitu juga dengan tipe TNT 1130 yang membawa perusahaan kepada pencapaian tertinggi. Jika tipe Tornado membawa penemuan pada sisi teknis dan estetis, maka tipe TNT menciptakan gebrakan besar yang pernah ada di industri sepeda sebagai produk dengan sentuhan estetis Italia.

Pada tahun 2005, Qianjiang Motor menuntaskan restrukturisasi aset perusahaan dengan Benelli menciptakan Benelli menjadi lebih kuat dan menjadi parameter bagi industri ketika ini. Saat ini fokus dan sasaran Benelli terarah pada pengembangan mesin 3-silinder serta meningkatkan fungsi dan fitur sepeda untuk masa mendatang.

Pada 27 April 2008 Angelo Conti dari Dipiemme team yang mengendarai Benelli TNT 1130 memenangkan kejuaraan Roadster Cup.

Pada final kejuaraan “2008 Australian Nakedbike Championship” di sirkuit Eastern Creek Australia, Adrian Pierpoint dengan Benelli TNT 1130 keluar sebagai pemenang.

– 2010 –

Benelli melaksanakan penemuan terbaru dengan dikeluarkannya produk tipe R160 dengan kekuatan sampai 114 kW (155 cv) pada 10300 rpm

– 2012 –

Era Benelli di Indonesia
Benelli percaya bahwa antusiasme pasar otomotif Indonesia terhadap Italia akan menjadi momentum yang sangat baik ketika ini.